" Andai jiwa yang tenang
Ada rindu yang tergenggam diantara asa
Cobalah rasakan betapa saat ini
Namun kumerasa kau tak kan mengerti
Puing-puing yang telah terbangun
Tak pernah perduli banyaknya cemooh
Dalam yakin kumerasa ragu, dalam rindu kumerasa gelisah
Buaian mereka akankah kau mampu
Disana akan tersenyum
Disana akan tersipu mesra dan menyapamu
Disana mereka membelai dan membuatmu terlena
Disana mereka akan memberimu segenggam janji buatmu terpesona
Aku hanya insan biasa
Aku tak punyai apa-apa selain cinta
Tak punyai apa-apa selain Rindu dan selalu sayangimu
Seperti kusayangi setiap bagian helai tubuh ini
Mengapa
Seribu kali pun aku bertanya
Kau tak pernah menjawab dan hanya kan terus melangkah
Beranjak dan mulai pergi tinggalkan aku
Dalam rindu ku masih tersipu
Dalam gelisah ku masih mengenggam cintaku untukmu
Dalam gelisah malam ini kumerasa semakin tak akan mampu
Mulai kurasakan pergimu bidadari malamku
Ingi berucap banyak cinta
Ingin mengucap kusayangi dan cintaimu
Segenap hati luka hari dalam tiap derai nafasku
Aku begitu mencintaimu "...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar