Rabu, 19 Mei 2010
maSih engGan
" enggan ku ucap rasa yang letih ini tabir yang tak jua teraih walau sekejap di balik cahaya ada wajahmu di balik gelap tersandung mimpi lelahku seperti sore lalu ku masih takut kan tenggelam wajah mentari seperti pagi indah terasa di pelupuk mata ku ingin hadirmu bukan hanya di mimpi jiwaku genggaman erat jemariku seakan terraih hal itu kau taburi elok wajahmu yang sepi jika benar apa yang ku rasa jika benar engkaulah yang mungki temani lelah sepiku di ambang biru gelap hari bukan hanya di mimpiku jangan taburkan benih-benih itu andai tak ada terikat jantung hatimu "...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar